Grants:Programs/Wikimedia Community Fund/Rapid Fund/WikiAdat Mandailing:Digitalisasi dan Pelestarian Pusaka Kerajaan dan Situs Arkeologi di Mandailing dan Tapanuli Utara (ID: 23095470)
This is an automatically generated Meta-Wiki page. The page was copied from Fluxx, the web service of Wikimedia Foundation Funds where the user has submitted their application. Please do not make any changes to this page because all changes will be removed after the next update. Use the discussion page for your feedback. The page was created by CR-FluxxBot.
Applicant Details
[edit]- Main Wikimedia username. (required)
Dahlbs14
- Organization
N/A
- If you are a group or organization leader, board member, president, executive director, or staff member at any Wikimedia group, affiliate, or Wikimedia Foundation, you are required to self-identify and present all roles. (required)
N/A
- Describe all relevant roles with the name of the group or organization and description of the role. (required)
Main Proposal
[edit]- 1. Please state the title of your proposal. This will also be the Meta-Wiki page title.
WikiAdat Mandailing: Digitalisasi dan Pelestarian Pusaka Kerajaan dan Situs Arkeologi di Mandailing dan Tapanuli Utara
- 2. and 3. Proposed start and end dates for the proposal.
2025-07-01 - 2025-11-30
- 4. Where will this proposal be implemented? (required)
Angola
- 5. Are your activities part of a Wikimedia movement campaign, project, or event? If so, please select the relevant project or campaign. (required)
Not applicable
- 6. What is the change you are trying to bring? What are the main challenges or problems you are trying to solve? Describe this change or challenges, as well as main approaches to achieve it. (required)
Permasalahan Utama 1. Proyek WikiAdat Mandailing merupakan kelanjutan dari strategi digitalisasi kami sebelumnya, Wikibudayo Mandailing merupakan tahap pertama yang berfokus pada pelestarian bahasa mandailing melalui berbagai macam proyek Wikimedia yakni Wiktionary, Wikimedia Commons, wikipedia. Selain itu berkontribusi pula pada proyek Wikitongues, pada proyek sebelumnya Wikipediawan Mandailing telah mendigitalisasi Gordang Sambilan dan Markobar. Selain itu, dalam proyek yang lebih lampau, kami juga telah mendigitalisasi Pustaha Laklak di Mandailing. Pada tahap kedua ini, kami memperluas cakupan pada Pusaka Kerajaan, situs arkeologi Mandailing dan Tapanuli Uatara. Fokus kami ke ranah arkeologi ini karena terkait kebijakan sentralisasi koleksi banda-benda berserjarah oleh pemerintahan sehingga, koleksi dari situs Candi Simangambat yang sebelumnya di Sumatra Utara dipindahkan ke Cibinong Bogor, Jawa barat. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pemerintah daerah belum mendigitalisasi koleksi tersebut dan belum ada penelitian lebih lanjut terkait situs Candi Simangambat. Sentralisasi ini sebenarnya bisa ditangguhkan/dibatalkan jika pemerintah daerah menyatakan keberatan, namun hal tersebut tidak dilakukan karena miniminya perhatian pemerintah daerah terhadap benda-benda bersejarah. Sentralisasi koleksi bersejarah masih menjadi perdebatan di indonesia. Mengingat banyaknya museum yang terbakar (museum nasional, bahari) untuk itu, kami sebagai warga asli mandailing terpanggil untuk melestarikan budaya kami yang lainnya dengan mendigitalisasikan sebelum terkena dampak sentralisasi kebudayaan dan juga kerusakan akibat kebakaran atau hal lainnya. Langkah ini bertujuan untuk menyediakan arsip dan data terkait benda maupun situs sejarah yang ada di Mandailing dan kawasan sekitarnya. Selain itu, upaya ini juga menjadi bentuk antisipasi jika kejadian serupa kembali terulang di masa depan.
2. Lebih lanjut, Tidak hanya mendigitalisasikan saja, melalui proyek ini kami akan mencoba meningkatkan kepedulian terhadap benda budaya Mandailing seperti bulang (pakaian adat pengantin perempuan dan laki-laki Mandailing). Semakin sedikit orang yang mengetahui tentang bulang, dan kebanyakan dari mereka hanya mengenal satu jenis pakaian adat perempuan, yaitu bulang dengan tujuh tingkat. Permasalahan bulang ini perlu meluruskan misinformasi yang terjadi pada Wikimedia Commons yang terdapat tiga foto bulang (https://commons.wikimedia.org/w/index.php?search=Pengantin+adat+Mandailing&title=Special:MediaSearch&type=image) Salah satu foto bulang tersebut bahkan memiliki kesalahan dalam penamaan, di mana pakaian adat Mandailing justru diberi label sebagai pakaian adat Karo (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Pengantin_adat_karo.jpg). 3. Masyarakat generasi muda Mandailing saat ini semakin sedikit yang mengetahui tentang adat dan kebudayaan Mandailing. Situasi ini semakin memburuk sejak pemerintah daerah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) “Peraturan Bupati Mandailing Natal Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Kurikulum Berbasis Pendidikan Agama Pada Satuan Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal” terkait materi pelajaran muatan lokal. Materi yang seharusnya berisi kearifan lokal daerah justru digantikan dengan pelajaran agama, padahal mata pelajaran agama sudah diajarkan dalam kurikulum pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP. Peraturan daerah ini ditetapkan pada 14 Maret 2022 . Peraturan ini bisa di akses di sini : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:PERBUP_NOMOR_12_TAHUN_2022_Mandailing_Natal.pdf Di ruang publik, selain di ranah pendidikan, semakin sulit menemukan konten dan pembahasan terkait kebudayaan Mandailing. Misalnya, pembahasan tentang aksara Mandailing dan kearifan lokal hanya ditemukan di beberapa desa tertentu, padahal Mandailing memiliki 377 desa (berdasarkan data tahun 2017). Situasi ini dapat diukur dari wawancara dengan berbagai guru dan tokoh daerah yang menyebutkan bahwa anak-anak zaman sekarang sangat sedikit yang mengetahui adat dan kebudayaan Mandailing, terutama mengenai partuturan (sistem kekerabatan dalam adat Mandailing). Dari kondisi ini, kami menganalisis bahwa kurangnya perhatian terhadap muatan lokal dalam pendidikan dan ruang publik berdampak pada semakin minimnya pemahaman serta pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Mandailing.
Pendekkatan Utama 1. Program kedua ini akan terus mengembangkan dokumentasi pusaka kerajaan dan situs arkeologi Mandailing – Tapanuli Utara. Kami akan melakukan pemotretan pakaian adat Mandailing, khususnya bulang, serta melengkapi dokumentasi beberapa jenis pakaian adat Mandailing lainnya. Selain itu, kami juga akan melakukan pemotretan di situs Hutasiantar Mandailing dan beberapa situs Padang Lawas Utara. Keberadaan situs di Kabupaten Padang Lawas Utara ini kemungkinan memiliki keterkaitan dengan Candi Simangambat di Mandailing. Secara geografis, jika ditarik garis lurus, lokasi candi dipadang lawas hingga ke candi Simangambat sangatlah dekat. Selain itu, beberapa candi di Padang Lawas Utara belum seluruhnya memiliki dokumentasi foto di Wikimedia Commons, sehingga kawasan ini masih memungkinkan untuk penambahan arsip pada Wikicommons 2. Kami telah melakukan diskusi dan pengembangan dengan salah satu raja di Mandailing Natal, yang bersedia membuka akses serta memberikan informasi mengenai beberapa benda peninggalan bersejarah yang berada di kediamannya. Pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan elaborasi dengan mengumpulkan semua data yang telah dikerjakan oleh rekan-rekan Wikipediawan Mandailing dalam upaya mempromosikan budaya bagi pendidik di Mandailing dan masyarakat umum. 3. Kami akan merancang katalog kebudayaan yang akan disusun oleh Wikipediawan Mandailing diarahkan dan diawasi oleh Creative Commons Indonesia (CCID) untuk lisensi terkait dengan konten atau foto. Selain itu, kami juga akan menjalin kerja sama dalam dengan dinas pendidikan dan dinas kebudayaan Mandailing Natal dalam distribusi kepada masyarakat umum. 4. Pemanfaatan proyek Wikimedia dalam publikasi arsip dari hasil digitalisasi pusaka kerajaan dan situs arkeologi budaya Mandailing dan Tapanuli Utara sebagai upaya pelestariannya. Dengan diarsipkannya hasil digitalisasi tersebut memudahkan siapa saja dalam mengakses, penggunaan ulang bahkan untuk penelitian budaya selanjutnya.
Sasaran 1. Pada program Wikiadat Mandailing ini kami berharap dapat menyelesaikan permasalahan pada jenjang pengetahuan dan penyediaan informasi melalui Wikicommons, wikipedia bahasa Mandailing (btm.wikipedia.org), dan Wikidata. Pada tahap awal akan fokus pada guru yang berada di kawasan desa adat Mandailing Natal setelah melakukan lokakarya bersama guru-guru ini akan dilanjutkan dengan menyerahkan bahan ajar (Katalog kebudayaan) nantinya kepada dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dan Dinas Kebudayaan Mandailing Natal dan 15 raja dan ahli budaya di Mandailing Natal selain bapak Pahlewi Lubis, sasaran terakhir adalah masyarakat secara umum terutama usia 21 tahun hingga 50 tahun karena rentan usia ini yang akan fokus mencari informasi kebudayaan di internet.
Pendekatan 1. Melakukan Kolaborasi dengan Creative Commons Indonesia dalam upaya penyusunan katalog kebudayaan Mandailing untuk kebudayaan Mandailing, CCID juga pada tahun 2025 telah melakukan pelatihan untuk bahan ajar dengan skala besar sehingga kolaborasi ini akan menjadi efektif untuk membuat katalog kebudayaan Mandailing sebagai bahan ajar kebudayaan oleh para guru di Mandailing. 2. Pengembangan pengetahuan kebudayaan Mandailing akan meminta pendapat dari para raja saat ini dan beberapa tokoh budayawan di Mandailing yang kami akumulasi keseluruhan menjadi 15 orang, dengan berkolaborasi ini akan memberikan evaluasi seputaran katalog kebudayaan yang dibuat. Katalog ini akan memberikan stimulus kepada para raja dan tokoh budaya untuk terus berbagi serta mengenalkan proyek wiki kepada para raja dan tokoh, sehingga besar kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak informasi seputaran benda-benda kebudayaan dan arsip yang mereka ketahui keberadaannya di Mandailing Natal. Mengingat tidak adanya wadah atau museum di Mandailing sehingga benda-benda ini disimpan di rumah para tokoh adat (raja)
- 7. What are the planned activities? (required) Please provide a list of main activities. You can also add a link to the public page for your project where details about your project can be found. Alternatively, you can upload a timeline document. When the activities include partnerships, include details about your partners and planned partnerships.
1. Melakukan audiensi Kegiatan pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan audiensi dengan para raja dan penggiat kebudayaan di Mandailing lebih lanjut dengan pemerintahan untuk menkaji terkait dengan program ini sehingga bisa membuat memberikan dampak yang siknifikan. 2. Digitalisasi benda pusaka dan situs arkeologi Digitalisasi ini bertujuan untuk melengkapai bahan kebudayaan Mandailing yang berada di Wikicommons pengemabangan ini akan dilaksanakan menjadi dua bagian, bagaian pertama akan memotret benda pusaka dan pakaian adat Mandailing, bagian ke kedua akan melakukan pemotretan pada situs di Hutasiantar Mandailing Natal dan 10 situs di Padang Lawas Utara, kami juga akan melakukan pertemuan dengan 10 tokoh raja dan 5 budayawan/praktisi yang akan kami rekam dan menjadi video yang akan di unggah ke wikicommons video tentang informasi kebudayaan yang belum tertulis secara resmi di buku atau yang belum ada kajiannya, video juga akan kita buat dalam bahasa Mandailing sehingga jika ingin menkaji dari sisi dialeg masih bisa bermanfaat. 3. Penyusunan katalog budaya Setelah melakukan pemotretan kami akan mulai mengumpulkan semua bahan yang dulu pernah dikerjawakan wikipediawan Mandailing, mengumpulkan bahan mulai dari Pustaha Lak-lak, Gordang Sambilan, Markobar, Buragir, pakaian adat, rumah adat, benda-benda pusaka dan peninggalan lainnya. Penyusunan katalog kebudayaan ini akan memberikan peran yang cukup besar dalam ranah pendidikan, terutama pada ranah pemerintahan. Setelah penyusunan katalog kebudayaan ini akan dilakukan penyuntingan artikel dan memasukkan semua foto ke dalam artikel yang suda ada, pembuatan queri dan laksem. 4. Lokakarya dan diseminasi katalog budaya Lokakarya merupakan acara yang dilakukan secara langsung dan melibatkan para guru di Desa Habincaran, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Indonesia. Pada bagian awal akan melakukan pengenalan semua proyet wiki, lebih lanjut para peserta lokakarya akan diajarkan untuk mengapload foto ke wikicommons sebagai bagian latihan dan memciptakan kontributor baru. Setelah proses pengaploatan foto ini peserta akan dikenalkan dengan katalog kebudayaan Mandailing yang telah dibuat yang akan menjadi solusi untuk masalah repitalisasi kebudayaan Mandailing. Setelah lokakarya selesai kami juga akan mengajak peserta untuk melakukan penyuntingan katalog kebudayaan yang telah dimasukkan ke wikibuku dan membuat dalam bahasa Mandailing.
- 8. Describe your team. Please provide their roles, Wikimedia Usernames and other details. (required) Include more details of the team, including their roles, usernames, Wikimedia group, and whether they are salaried, volunteers, consultants/contractors, etc. Team members involved in the grant application need to be aware of their involvement in the project.
Rodiatul Hasanah Lubis – Dahlbs14 : (Kontributor Wikipedia Mandailing dan Perintis Wikitionary Mandailing) Manajer proyek tugas Bertanggung jawab mengelola keseluruhan proyek dan merupakan komunikator proyek ini. Akan melakukan komunikasi dengan para calon peserta lokakarya dan membangun hubungan dengan para raja, budayawan/praktisi, dan koordinator wilayah pendidikan Kotanopan, Mandailing Natal.
Riski Martua Nasution – Nasution007 : Asisten proyek. Menyediakan perangkat seperti pendaftaran peserta, mengupload foto ke Wikicommons, mengarsipkan semua bahan foto yang telah potret, menyususun Katalog Kebudayaan Mandailing sebagai bahan ajar kebudayaan Mandailing, melakukan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.
Makmur Pinang Juang Lubis – Lian godang : Asisten proyek. Membantu dalam meyiapkan peserta di lokasi kegiatan lokarya, membantu menyiapkan kategori untuk semua foto yang akan diupload ke wikicommons, membantu dalam melakukan pendataan untuk benda-benda kebudayaan Mandailing, membantu untuk melakukan koordinasi dan menentukan raja dan tokoh budayawan yang akan didatangi dan dibagikan Katalog Kebudayaan Mandailing.
CCID (Creative Commons Indonesia) - Memandu serta mentor terhadap lisensi yang akan dibuat dalam katalog kebudayaan Mandailing, membuat materi untuk lokakarya di Mandailing dan menjadi sekalgus pematri lokakarya.
- 9. Who are the target participants and from which community? How will you engage participants before and during the activities? How will you follow up with participants after the activities? (required)
Kegiatan ini akan menargetkan beberapa kelompok dikalanagan masyarakat dan pemerintahan 1. Para raja di Mandailing Natal
- Enda Nasution
- Pulungan (kondisional)
- Rangkuti
- Parinduri
- Lubis Singengu (Lubis Godang Pastap)
- Lubis Tamiang
- Lubis Pakantan
- Lubis Ulu Pungkut
- Nasution Huta Siantar (kondisional)
- Matondang
2. Penggiat Budaya
- Ucok Godang Ulu Pungkut
- Langit Tamiang
- Sutan Namora Pakantan
- Erwin Nasution Panyabungan (kondisional)
- Sutan Borayun Roburan Dolok (kondisional)
3. Kelompok guru di Kecamatan Huta Pungkut Mandailing Natal 4. Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Ulu Pungkut Mandailing Natal 5. Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal 6. Dinas Kebudayaan Mandailing Natal
Sebelum memulai kegiatan kami telah melakukan pertemuan dengan raja Pahlewi Lubis di Kota Nopan, dan melakukan penjelasan terkait dengan tujuan pelestarian dan upaya digitalisasi dari diskusi ini kami mendapat beberapa daftar raja lainnya yang berada di Mandailing Natal dan ahli dalam kebudayaan Mandailing.
Para guru akan kami rekrut bedasarkan kelompok guru di kawasan kecamatan Huta Pungkut kami menilai ketertarikan mereka tentang budaya Mandailing jauh lebih tinggi sebab di kawasan ini merupakan kawasan desa adat dan masih ada kerajaan besar di kecamatan Ulu Pungkut, dari kegiatan ini kami juga akan mengajak para guru ini untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan menulis ulang katalog kebudayaan ini kedalam bahasa mandailing melalui wikibuku. Ini juga akan menjadi sebuah kesempatan yang cukup bagus dalam penyebaran informasi kebudayaan ke ranah generasi muda terutama pada tingakat sekolah para guru memiliki setidaknya 20 siswa dalam satu kelas itu jika hanya si guru masuk ke satu kelas dalam sekolah, jika ke 20 guru (peserta lokakarya) menyajikan bahan kebudayaan ini ke ranah sekolahnya maka akan ada 400 siswa yang bisa mempelajari kebudayaan melalui bahan katalog kebudayaan ini. Sedangkan untuk pemerintahan kami akan menyurati pihak dinas untuk melakukan audiensi dengan tiga orang perwakilan dari Dinas Pendidikan dan tiga orang dari Dinas Kebudayaan.
Para raja dan penggiat kebudayaan kami akan melakukan komunikasi terlebih dahulu melalui whatsapp dan media sosial (instagram/Facebook) setelah berkoordinasi baru kami akan datangi satu persatu, kami melakukan ini untuk meminimalisir anggaran jika memgumpulkna pada satu tempat akan memakan biaya yang lebih besar. Kami telah melakukan analisis pada setiap acara yang mengundang para raja di mandailing harus melakukan kegiatan adat yang cukup memakan dana yang besar sehingga kami memutuskan untuk mendatagi satu-persatu dari para raja ini para tokoh dan raja akan mendapatan penjelasan seputaran program wiki dan semua proyek yang ada di wikimedia.
Untuk tindak lanjut kepada para guru, penggiat budaya, dan para raja kami akan meminta evaluasi dan saran dari katalog kebudayaan yang kami buat dengan harapan para raja dan budayawan akan memberikan tambahan dan data baru lainnya sehingga bisa terus dikembangkang kami juga akan menyediakan kanal diskusi atau pemasukan saran melalui Whatsapp dan google from yang nantinya akan kami sediakan, para raja dan penggiat budaya juga akan melakukan diskusi secara berkala mengigat bahwa para raja yang menyimpan arsip dan benda pusaka mereka masing-masing jadi tujuan dari mendatangi para raja ini dengan membawa bahan ajar adalah untuk memberi stimulus agar mereka mau untuk melakukan kolaborasi dengan wiki terutama pada membuka arsip dan benda-benda kebudayaan Mandailing, sedangkan untuk pemerintahan kami hanya akan menyerahkan bahan ajar untuk pembebasan pengetahuan ini dilakukan sebagai ketersediaan bahan ajar pada ranah pendidikan di Mandailing Natal.
- 10. Does your project involve work with children or youth? (required)
No
- 10.1. Please provide a link to your Youth Safety Policy. (required) If the proposal indicates direct contact with children or youth, you are required to outline compliance with international and local laws for working with children and youth, and provide a youth safety policy aligned with these laws. Read more here.
N/A
- 11. How did you discuss the idea of your project with your community members and/or any relevant groups? Please describe steps taken and provide links to any on-wiki community discussion(s) about the proposal. (required) You need to inform the community and/or group, discuss the project with them, and involve them in planning this proposal. You also need to align the activities with other projects happening in the planned area of implementation to ensure collaboration within the community.
Kami telah melakukan pertemuan melalui daring dengan tim Creative Commons Indonesia untuk membahas terkait dengan program yang akan dikerjakan ini https://drive.google.com/file/d/1LBAZkjPPRxyexpYGm8ZpODZaqd3xhe5N/view?usp=sharing Diskusi yang dilakukan dengan Creative Commons Indonesia berbagi pengalaman dan pembelajaran dari proyek yang dijalankan dari hibah WAF sebelumnya atau yang sedang berjalan saat ini. Kami juga telah menyebarkan informasi terkait dengan kegiatan ini ke wikipediawan Mandailing lainnya. Bapak Pahlewi telah dikomunikasikan sejak tahun lalu dan sudah menarwarkan untuk melakukan digitalisasi dan pengemabangan terkait benda dan arsip kebudayaan. Sedangkan untuk yang bukan anggota wiki seperti pemerintahan kami telah melakukan konfirmasi sebelumnya melalui telefon whatsapp dan bersedia untuk malkukan audiensi sembari menerima katalog kebudayaan mandailing yang telah disiapkan.
- 12. Does your proposal aim to work to bridge any of the content knowledge gaps (Knowledge Inequity)? Select one option that most apply to your work. (required)
Cultural background, ethnicity, religion, racial
- 13. Does your proposal include any of these areas or thematic focus? Select one option that most applies to your work. (required)
Culture, heritage or GLAM
- 14. Will your work focus on involving participants from any underrepresented communities? Select one option that most apply to your work. (required)
Ethnic/racial/religious or cultural background
- 15. In what ways do you think your proposal most contributes to the Movement Strategy 2030 recommendations. Select one that most applies. (required)
Innovate in Free Knowledge
Learning and metrics
[edit]- 17. What do you hope to learn from your work in this project or proposal? (required)
1. Melalui proyek ini kami ingin mengetaui apa saja hambatan dan peluang dalam upaya meningkatkan kesadaran para guru dalam mendigitalisasi budaya Mandailing? 2. Bagaimana katalog budaya dapat menjadi panduan guru dalam mengajarkan budaya Mandailing? 3. Ingin mengetahui bagaimana masyarakat dalam memanfaatkan proyek-proyek Wikimedia dalam pelestarian budaya?
- 18. What are your Wikimedia project targets in numbers (metrics)? (required)
Other Metrics | Target | Optional description |
---|---|---|
Number of participants | 51 | Peserta wikilatih 20 orang (pengguna baru), raja/keluarga raja 10 orang, penggiat budaya 5 orang, Pemilik benda pusaka 1 orang, Dinas pendidikan 3 orang, dinas kebudayaan 3 orang.
staff 3 orang, Sukarelawan 2 orang, CCID 2 orang, fotografer 2 orang. |
Number of editors | 22 | 20 pengguna baru, 3 orang pengguna lama |
Number of organizers | 7 | 3 Staff, 2 Creative Commons Indonesia, 2 Partisipan |
Wikimedia project | Number of content created or improved |
---|---|
Wikipedia | 30 |
Wikimedia Commons | 300 |
Wikidata | 20 |
Wiktionary | |
Wikisource | |
Wikimedia Incubator | |
Translatewiki | |
MediaWiki | |
Wikiquote | |
Wikivoyage | |
Wikibooks | 2 |
Wikiversity | |
Wikinews | |
Wikispecies | |
Wikifunctions or Abstract Wikipedia |
- Optional description for content contributions.
Target yang dituliskan di atas adalah target minimal dalam proyek ini dan kami pastikan akan bertambah berdasarkan situasi di lapangan, beberapa jenis dokumen yang akan dibuat terdiri dari Foto benda pusaka dan situs arkeologi Padang Lawas, video dari para raja akan menjelaskan seputaran jenis ketukan gondang sambilan, artikel baru di wikipedia bahasa Mandailing, pengembangan dan membuat artikel baru di wikipedia bahasa Indonesia. Sedangkan untuk wikidata kami akan membuat laksem untuk pakaian adat Mandailing beserta butirnya dan query, kami juga akan lebih mengembangkan butir-butir yang berhubungan dengan candi yang kami targetkan dan benda pusaka Mandailing. Katalog kebudayaan akan dituliskan di wikibuku dalam dua bahasa ya itu bahasa indonesia dan bahasa Mandailing
- 19. Do you have any other project targets in numbers (metrics)? (optional)
No
Main Open Metrics | Description | Target |
---|---|---|
N/A | N/A | N/A |
N/A | N/A | N/A |
N/A | N/A | N/A |
N/A | N/A | N/A |
N/A | N/A | N/A |
- 20. What tools would you use to measure each metrics? Please refer to the guide for a list of tools. You can also write that you are not sure and need support. (required)
Kami akan menggunakan tools outreach dashboard untuk mengawasi setiap peserta dalam wikilatih Wikiadat Mandailing ini.
Financial proposal
[edit]- 21. Please upload your budget for this proposal or indicate the link to it. (required)
- 22. and 22.1. What is the amount you are requesting for this proposal? Please provide the amount in your local currency. (required)
81067500 IDR
- 22.2. Convert the amount requested into USD using the Oanda converter. This is done only to help you assess the USD equivalent of the requested amount. Your request should be between 500 - 5,000 USD.
4898.46 USD
- We/I have read the Application Privacy Statement, WMF Friendly Space Policy and Universal Code of Conduct.
Yes
Endorsements and Feedback
[edit]Please add endorsements and feedback to the grant discussion page only. Endorsements added here will be removed automatically.
Community members are invited to share meaningful feedback on the proposal and include reasons why they endorse the proposal. Consider the following:
- Stating why the proposal is important for the communities involved and why they think the strategies chosen will achieve the results that are expected.
- Highlighting any aspects they think are particularly well developed: for instance, the strategies and activities proposed, the levels of community engagement, outreach to underrepresented groups, addressing knowledge gaps, partnerships, the overall budget and learning and evaluation section of the proposal, etc.
- Highlighting if the proposal focuses on any interesting research, learning or innovation, etc. Also if it builds on learning from past proposals developed by the individual or organization, or other Wikimedia communities.
- Analyzing if the proposal is going to contribute in any way to important developments around specific Wikimedia projects or Movement Strategy.
- Analysing if the proposal is coherent in terms of the objectives, strategies, budget, and expected results (metrics).