Indonesian Heritage Museum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesian Heritage Museum
Informasi
Didirikan pada2010
Koordinat7°53′01″S 112°31′30″E / 7.88371°S 112.52492°E / -7.88371; 112.52492
AlamatJl. Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur
Situs resmihttp://dtopengkingdommuseum.com
Halaman di CommonsIndonesian Heritage Museum
Kategori di CommonsIndonesian Heritage Museum

Indonesian Heritage Museum (IHM) atau dulunya bernama Museum D’topeng Kingdom adalah museum yang menyimpan benda-benda benda-benda kuno nusantara berlokasi di Kota Batu, Jawa timur. Museum ini pertama kali berdiri tahun 2010 di Bali oleh Reno Halsamer dan pada tahun 2014 pindah ke Jawa Timur menyatu dengan Museum Angkut milik Jatim Park Group.[1]

Indonesian heritage Museum juga merupakan pelopor museum berteknologi Augmented Reality di Indonesia. Sebuah aplikasi dimana pengunjung dapat membidik dengan ponselnya kepada gambar-gambar di sepanjang dinding zona museum sehingga memunculkan gambar hidup tiga dimensi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Museum ini pertama kali berdiri tahun 2010 di Bali oleh Reno Halsamer dan pada tahun 2014 pindah ke Jawa Timur menyatu dengan Museum Angkut milik Jatim Park Group.[2]

Benda Koleksi[sunting | sunting sumber]

Museum ini memiliki koleksi di antaranya:

  • Ribuan topeng dari sejumlah daerah di Indonesia
  • Koleksi kain jarit batik, yang digunakan serdadu untuk alat perang di zaman penjajahan VOC antara tahun 1602 hingga 1799.
  • Simbol pengantin di sejumlah daerah di Jawa serta jenis mas kawin dan perhiasan pernikahan yang ada di seluruh Nusantara
  • dan koleksi nusantara lainnya

Pembagian di dalam museum[sunting | sunting sumber]

Salah satu koleksi yang dipajang di Zona Austronesia

Pada museum ini terdapat 17 zona yang mewakili wilayah di Indonesia, serta menyimpan benda benda bersejarah dari seluruh kepulauan di tanah air yang meliputi :

  • Zona Austronesia: Menyimpan berbagai koleksi dari era purbakala Jawa, di antaranya kapak corong, gelang kuno, patung kepala, dan lain-lain
  • Zona Majapahit: Menyimpan beragam koleksi kerajaan Majapahit antara lain terakota, celengan kuno, cermin putri tembaga, dan sebagainya
  • Zona Jawa Timur: Menyimpan berbagai koleksi benda budaya dari wilayah Jawa Timur seperti tempat obat, miniatur karapan sapi, patung loro blonyo, dan sebagainya
  • Zona Jawa Tengah: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari wilayah Jawa Tengah antara lain genteng wuwungan, tombak, patung drama, dan sebagainya
  • Zona Jawa Barat: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Jawa Barat seperti blawung, kaca rias keraton, topeng buto terong, dan sebagainya
Salah satu koleksi dari Zona Bali
  • Zona Bali: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Pulau Bali seperti Rangda, Patung Singaraja, Topeng Tua, dan sebagainya
  • Zona Nusa Tenggara Barat: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari NTB seperti Jaran Kamput, Kuda Kemanten, Patung Penjaga Desa, dan sebagainya
  • Zona Nusa Tenggara Timur: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari NTT seperti patung yene, haikara jangga, pedang surik, dan sebagainya
  • Zona Batak: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Batak seperti Rumbi, Kitab Pustaka Lak-Lak, Topeng Makyong
  • Zona Sulawesi: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Sulawesi antara lain Pintu Makam, Patung Tao-Tao, Patung Kematian, dan sebagainya
  • Zona Kalimantan: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Kalimantan seperti Patung Pantak Pandagi, Penutup Botol, Patung Kepala Suku, dan sebagainya
  • Zona Papua: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Papua seperti Perisai Asmat, Patung Kewenak, Patung Asmat
  • Zona Wayang: Menyimpan beragam koleksi benda budaya Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Pegunungan
  • Zona Batik: Menyimpan beragam koleksi benda budaya Batik Parang Kelitik, Batik Cap, Batik 3 Negeri
  • Zona Chengho: Menyediakan informasi tentang sosok Laksamana Cheng Ho dan benda peninggalan
  • Zona Singosari: Menyediakan informasi tentang kerajaan Singosari dan patung Ganesha
  • Zona Penutup: Cagar Budaya Indonesian Archipelago

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hartik, Andi. Asdhiana, I Made, ed. "Mencerna Nusantara Masa Lampau di Indonesia Heritage Museum". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 
  2. ^ Hartik, Andi. Asdhiana, I Made, ed. "Mencerna Nusantara Masa Lampau di Indonesia Heritage Museum". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 

2. https://indonesianheritagemuseum.com/