Wikimedia Indonesia/Hibah Mini GLAM Indonesia 2024/Digitalisasi Koleksi Etnografi Nias di Italia
Appearance
Nama kegiatan dan pelaksana
[edit]Digitalisasi Koleksi Etnografi Nias di Italia
- R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa
- Buleleng, Bali
Ringkasan kegiatan
[edit]- Apa kegiatan Anda?
- Dalam kegiatan ini saya berencana melakukan publikasi dan digitalisasi dari hasil dokumentasi koleksi Nias di Museum Antropologi dan Etnologi, Firenze (Italia). Digitasi dalam bentuk foto dan 3D telah saya lakukan sepanjang tahun 2023-2024. Target dari kegiatan ini adalah dihasilkannya katalog koleksi Nias yang bersifat open-access dalam bentuk ebook (digital) dan buku cetak yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia dan Nias. Katalog ini direncakanan akan memuat informasi seperti data koleksi (nama, nomor koleksi, ukuran, bahan, periode, dan provenance), foto dan/atau 3D, deskripsi verbal dan informasi kesejarahan lain yang terkait. Untuk menghasilkan luaran yang akurat, konsultasi terhadap isi katalog juga akan dilakukan kepada masyarakat di Desa Bawomataluo dan Hilisimaetani (Nias Selatan).
- Apa alasan Anda membuat kegiatan ini? Apakah manfaat / dampak kegiatan ini bagi Anda, bagi Wikimedia Indonesia / GLAM Indonesia, dan/atau institusi GLAM?
- Kegiatan ini adalah bagian dari riset disertasi saya terkait dekolonisasi koleksi Nias yang ada di luar negeri. Koleksi Nias merupakan salah satu koleksi etnografi paling langka di Indonesia (hanya terdapat di 3 museum, Museum Nasional Indonesia; Museum Sumatera Utara; Museum Pusaka Nias). Akibat kolonisasi, pengumpulan artefak oleh peneliti asing dan misi-misi keagamaan, koleksi Nias justru lebih banyak tersebar di berbagai museum di Eropa, salah satunya di Italia. Saya meminta izin kepada Museum Antropologi dan Etnologi Firenze untuk dapat mendokumentasikan koleksi Nias yang disimpan disana.
- Koleksi-koleksi ini dikumpulkan sejak abad 19, dan memberikan gambaran cara hidup dan tradisi masyarakat Nias yang sudah hilang akibat perubahan zaman. Saat ini masyarakat Indonesia, khususnya Nias, tidak memiliki akses yang cukup memadai ke koleksi yang ada di Italia tersebut. Publikasi katalog ini merupakan salah satu upaya melakukan dekolonisasi koleksi Nias di Italia, melalui penyediaan akses terbuka bagi masyarakat Nias ke warisan budaya mereka yang ada di luar negeri.
- Manfaat kegiatan ini bagi masyarakat Nias adalah kembalinya akses ke warisan budaya mereka yang selama ini ‘hilang’. Berdasarkan hasil diskusi di Universitas Nias Raya dan kunjungan ke desa-desa di Nias Selatan (Mei-Juni 2024), kembalinya koleksi ini dalam bentuk digital mampu diharapkan menjadi media pembelajaran, inspirasi seni, dan kebanggan bagi masyarakat Nias.
- Bagi Wikimedia Indonesia/GLAM Indonesia dan institusi lain, koleksi ini dapat menjadi referensi kekayaan warisan budaya Indonesia yang ada di luar negeri, terutama Italia. Akses melakukan dokumentasi koleksi museum sering kali sulit diperoleh, namun berkat dukungan dari Museum Antropologi dan Etnologi Firenze, saat ini data terkait koleksi Nias diizinkan untuk dipublikasikan secara open-access. Manfaat lain bagi peneliti, pelaku dan penggiat budaya adalah kemungkinan melakukan riset lanjutan tanpa perlu mengunjungi museum secara langsung, karena katalog akan memuat meta data dan informasi lain yang diperlukan.
- Apa yang ingin Anda capai dari kegiatan Anda? Apakah indikator keberhasilan dari proyek ini?
- Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah terciptanya katalog koleksi Nias yang ada di Museum Antropologi dan Etnologi Firenze. Katalog ditargetkan memuat 35 objek pilihan yang dilengkapi dengan deskripsi verbal, informasi kesejarahan, dan foto masing-masing objek tersebut. Katalog tersebut akan tersedia dalam bentuk digital dan cetak dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Jika berhasil diterbitkan katalog ini akan menjadi katalog pertama dan satu-satunya dari koleksi Nias yang ada di Italia.
- Apa yang membuat Anda layak melaksanakan kegiatan Anda?
- Sebagai arkeolog yang berfokus kepada bidang arkeologi digital, saya memiliki keterampilan dalam melakukan dokumentasi (dalam bentuk fotografi, videografi dan 3D) melalui pelatihan dan berbagai kegiatan yang telah saya jalani sejak tahun 2010. Dokumentasi dan publikasi ini merupakan salah satu luaran dari kegiatan penelitian disertasi saya. Kegiatan ini juga merupakan tanggungjawab moral dan akademik saya kepada komunitas di Desa Bawomataluo dan Hilisimaetano (Nias Selatan), dan Indonesia secara umum, untuk menyebarluaskan informasi dan akses mengenai keberadaan koleksi Indonesia di Italia. Sebelumnya saya juga sudah terlibat dalam beberapa kegiatan dokumentasi dan pembuatan katalog di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Museum Kesejarahan Jakarta dan Museum Buleleng.
- Lain-lain
- Secara legalitas perizinan, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Museum of Anthropology and Ethnology of Florence, sebagai upaya dekolonisasi dan penyediaan akses terbuka bagi pemilik kebudayaan asal koleksi. Secara akademis, kegiatan ini didukung oleh University of Naples L’Orientale. Kegiatan ini juga didukung oleh Museum Pusaka Nias, Universitas Nias Raya dan masyarakat Desa Bawomataluo dan Hilisimaetano.
Jangka Waktu kegiatan
[edit][1 November 2024 – 31 Januari 2025]
- Pengolahan data visual: Minggu ke-I - IV November 2024
- Pengolahan data verbal: Minggu II November - Minggu ke-II Desember 2024
- Pengajuan ISBN: Minggua ke-III November 2024
- Proses produksi buku: Minggu ke IV November - Minggu ke-II Januari 2025
- Diseminasi hasil: Minggu III - IV Januari 2025
Anggaran kegiatan
[edit]No. | Keterangan | Jumlah | Satuan | Jumlah | Satuan | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Komunikasi | ||||||
Panitia | 1 | orang | 2 | kali | 200.000 | 400.000 | |
Subsidi pulsa | 3 | orang | 2 | kali | 200.000 | 600.000 | |
2 | Penerbitan buku | ||||||
Pendaftaran ISBN | 1 | kali | 250.000 | 250.000 | |||
Pendaftaran HKI | 1 | kali | 400.000 | 400.000 | |||
Desain dan tata letak | 1 | kali | 4.500.000 | 4.500.000 | |||
Cetak buku* | 15 | eksemplar | 1 | kali | 200.000 | 3.000.000 | |
Penerjemahan bahasa Inggris - Italia | 1 | paket | 1 | kali | 4.812.500 | 4.812.500 | |
3 | Biaya pengiriman | ||||||
Jakarta - Nias | 3 | kali | 100.000 | 300.000 | |||
Jakarta - Jakarta | 2 | kali | 40.000 | 40.000 | |||
Total | 14.842.500 |
(*) Daftar penerima buku cetak
Museum Antropologi dan Etnologi Florence (2), Museum Pusaka Nias (2), Desa Bawomataluo (2), Desa Hilisimaetano (2), Universitas Nias Raya (2), Perpustakaan Nasional (2), GLAM Wikimedia (2), University of Naples L’Orientale (1)
Pengalaman
[edit]- Peneliti - OSA (Our Story Abroad) Project: Decolonising Nias Ethnographic Objects in Italian Museums Beyond Repatriation [2023-ongoing]
- Penelitian ini merupakan penelitian disertasi saya di Universitas of Naples L’Orientale, tujuan penelitian ini adalah melakukan dekolonisasi koleksi Nias di Eropa melalui beragam jalan, salah satunya menyediakan akses terbuka bagi masyarakat pemilik kebudayaan.
- Dokumentasi 3D
- Member - International Committee for Documentation - International Council of Museums/CIDOC-ICOM [2024]
- Reinventarisasi Koleksi Prasejarah dan Keramik Koleksi Museum Kesejarahan Jakarta [2022]
- Kegiatan ini bertujuan melakukan katalogasi terhadap 200 koleksi prasejarah dan 200 koleksi keramik di Museum Kesejarahan Jakarta. Kegiatan ini dibiayai oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
- Penelitian Arkeologis: Sarkofagus Desa Pedawa, Bali [2022]
- Kegiatan ini merupakan penelitian, dokumentasi dan pemetaan dari temuan sarkofagus yang dilaporkan oleh masyarakat di Desa Pedawa, Buleleng, Bali. Hasil penelitian ini menjadi dokumentasi visual pertama dari temuan sarkofagus di Desa Pedawa. Penelitian ini dibiayai oleh LPPM Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali.
- Tautan hasil dokumentasi
- Preserving Image of the Past: Combined Documentation Techniques in Newly-Found and Damaged Rock Art in Muna Island, Southeast Sulawesi [2020]
- Kegiatan ini merupakan kegiatan dokumentasi gambar cadas yang baru ditemukan di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Dokumentasi yang dilakukan berupa foto, model 3D dan pemetaan bagian dalam gua. Dokumentasi 3D yang dilakukan merupakan salah satu praktik dokumentasi fotogrametri paling awal yang dilakukan di Indonesia. Kegiatan ini disponsori oleh The F. Granucci Fund, The Indo-Pacific Prehistory Association dan didukung oleh Universitas Indonesia dan Universitas Halu Oleo.
- Tautan laporan kegiatan
- Tautan hasil dokumentasi
- Anggota Tim - Gaya Seni Arca Mataram Kuno: Dokumentasi Arca 3 Dimensi Digital Photogrammetry [2020]
- Kegiatan ini merupakan kegiatan dokumentasi arca batu dan logam dari periode Mataram Kuno di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dokumentasi yang dilakukan berupa model 3D. Kegiatan ini dibiayai melalui dana penelitian Pusat Arkeologi Nasional (sekarang menjadi bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- Tautan laporan kegiatan
- Penerima Hibah Mandiri - Tradisi Maritim Rembang (The Prau Maritime Project) [2020]
- Kegiatan ini merupakan kegiatan dokumentasi perahu kuno Punjulharjo dan praktik pembuatan perahu berbahan kayu kontemporer di Rembang, Pesisir Utara Jawa. Dokumentasi yang dilakukan berupa foto, model 3D dan video dokumenter. Kegiatan ini dibiayai oleh Fasilitasi Bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020.
- Tautan buku hasil kegiatan
- Tautan hasil dokumentasi
Status
[edit]Proyek SEDANG BARJALAN